Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi di indonesia




PT Metrodata Electronics Tbk (“Perseroan”) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang TIK dan salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia.
Perseroan didirikan pada 17 Februari 1983 sebagai salah satu perusahaan dalam kelompok usaha METRODATA yang telah berkiprah di bidang TIK sejak 1975. Sejak didirikan, Perseroan mengalami perubahan nama beberapa kali, dan terakhir pada 28 Maret 1991 namanya diubah menjadi PT Metrodata Electronics Tbk hingga sekarang.
Pada tanggal 14 Februari 1990 Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (IDX: MTDL).
Di tahun 2008, Perseroan mengakuisisi Soltius Asia Pte Ltd, perusahaan konsultan SAP yang mapan. Soltius Asia Pte Ltd adalah pemilik PT Soltius Indonesia yang kini merupakan salah satu entitas anak Perseroan dalam kelompok METRODATA.
Perseroan membeli 37,21% saham PT Xerindo Teknologi, perusahaan dengan keahlian di bidang perencanaan radio, instalasi, pengujian/commisioning, perawatan, dan sebagainya.
Pada tanggal 28 Januari 2011, Perseroan mendirikan entitas anak, PT My Icon Technology, yang bergerak di bidang ICT Modern Retail meliputi e-commerce dan shop-in-shop dengan menyediakan produkproduk TIK secara ritel dan langsung kepada konsumen selaku pengguna akhir.
Pada 26 September 2011, Perseroan mengembangkan bisnisnya melalui usaha patungan dengan Synnex Technology International Corp (Synnex), sebuah perusahaan Taiwan. Synnex adalah perusahaan ketiga terbesar di dunia dan terbesar di Asia) dalam bisnis
distribusi produk TIK.
Pada tanggal 4 Januari 2012, Perseroan mendirikan PT Logicalis Metrodata Indonesia sebagai usaha patungan dengan Logicalis Singapore Pte Ltd. Usaha patungan ini menyediakan solusi dan jasa terintegrasi di bidang TIK, khususnya di bidang solusi dan jasa jaringan.
Pada tanggal 11 Maret 2016, entitas anak Perseroan, PT Synnex Metrodata Indonesia, mendirikan PT Synnex Metrodata Technology and
Services (SMTS), yang bergerak di bidang perakitan komputer atau peralatan komunikasi tanpa kabel.
Pada tanggal 24 Februari 2017, entitas anak Perseroan, PT Mitra Integrasi Informatika, melakukan pembelian saham PT Metro Mobile
Indonesia, yang bergerak di bidang pengembangan dan implementasi aplikasi mobility.
Pada tanggal 4 September 2017, Perseroan melakukan pembelian saham PT Packet Systems Indonesia, yang bergerak di bidang broadband network dan infrastructure system integration.
Pada tanggal 1 Maret 2018, entitas asosiasi, PT Logicalis Metrodata Indonesia (LMI) melakukan merger dengan PT Packet System Indonesia (PSI).
Pada tanggal 1 Mei 2018, entitas anak, PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) mengakuisisi PT My Icon Technology (MIT), yang sebelumnya merupakan entitas anak Perseroan.
PT Metrodata Electronics Tbk (“Perseroan”) perusahaan publik yang sahamnya tercatat di PT Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990 (IDX: MTDL) dan merupakan salah satu perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia yang bermitra dengan perusahaan-perusahaan TI kelas dunia. Perseroan pada saat ini memiliki tiga bisnis utama yaitu Bisnis Distribusi yang menangani bidang usaha distribusi kepada dealer, perusahaan solusi TIK, dan e-commerce; Bisnis Solusi yang menyediakan solusi lengkap TIK mulai dari perancangan, implementasi, IT Managed Services, konsultasi dan pelatihan; Bisnis Konsultasi yang menawarkan solusi bisnis inovatif mulai dari konseptual, pelaksanaan dan implementasinya, dan dukungan untuk transformasi bisnis.

Unit Bisnis PT Metrodata Electronics, Tbk.
1. PT My Icon Technology sebagai Unit Bisnis Modern Retail yang memiliki beberapa divisi penjualan seperti direct selling, retail store, dan online store pada tahun 2014 lebih memfokuskan usahanya pada E-Commerce setelah sebelumnya fokus pada modern channel. Seiring dengan merek METRODATA yang sudah dikenal oleh publik, Perseroan mengubah nama dua divisi lainnya dengan menyertakan nama Perseroan yaitu METRODATA Store dan METRODATA Online. Perubahan merek tersebut telah meningkatkan jumlah pengunjung yang datang ke situs Perseroan dengan peningkatan lalu lintas mencapai di atas 20 kali jumlah pengunjung rata-rata per bulannya hingga akhir 2014.
Agar bisnis ritel dan online dapat saling terhubung dan saling melengkapi satu sama lain sebagai jalur penjualan yang bisa lebih berkembang lagi. Perseroan juga terus meningkatkan gaung METRODATA Online dengan menggunakan jalur melalui media sosial sehingga bisa menjadi salah satu media penjualan online yang unggul dan direkomendasikan oleh para pelanggan.

2. PT Xerindo Teknologi berdiri pada tanggal 29 Juli 2002 sebagai service provider khususnya untuk jaringan infrastruktur telekomunikasi, sumber daya telekomunikasi dan pemasok material pendukung telekomunikasi. Dengan sektor infrastruktur teknologi komunikasi sebagai bisnis inti, kami menyediakan layanan lengkap untuk implementasi dan support infrastruktur telekomunikasi dengan one stop total solution dalam akuisisi lokasi, survey dan rekayasa disain, instalasi, audit kualitas, commissioning dan integrasi, pemeliharaan, dukungan kinerja dan perluasan (termasuk dukungan teknis), serta implementasi atau dukungan manajemen pemeliharaan. Juga terus mengembangkan layanan kepada pelanggan sesuai kebutuhan.
3. SOLTIUS didirikan pada tahun 1998 sebagai hasil penggabungan dua perusahaan, yakni IMC dan SDI Technologies, keduanya memiliki peringkat sangat tinggi di pasar SAP Indonesia. Pada tahun 2008, Soltius Asia Pte. Ltd. diakuisisi oleh PT Metrodata Electronics Tbk (“Perseroan”). Soltius Asia Pte. Ltd. adalah pemilik dari PT Soltius Indonesia (“Soltius Indonesia”), yang kini menjadi salah satu entitas anak dalam kelompok usaha Perseroan. Saat itu, Perseroan telah memiliki entitas anak, PT Metrodata E-Bisnis, yang fokus menangani solusi SAP khususnya segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Bagi Perseroan mengakuisisi Soltius Indonesia adalah langkah strategis untuk memperluas jangkauan layanan yang mencakup pasar perusahaan berskala besar. Saat ini Soltius Indonesia mampu bersaing dengan menawarkan layanan kepada pelanggan di segmen UKM hingga keperusahaan berskala besar.

4. PT Mitra Integrasi Informatika ("MII") merupakan garda terdepan bisnis solusi teknologi informasi komunikasi kelompok usaha METRODATA. Sejak didirikan tanggal 1 Maret 1996, MII secara konsisten memfokuskan pelayanannya bagi pelanggan korporasi pasar enterprise di berbagai sektor industri maupun pasar UKM. MII telah berpartner dengan partner solusi TIK kelas dunia di area hardware, software dan services. MII menyediakan solusi kepada pelanggan mulai dari tahap disain dan blue print, konsultasi, implementasi, dukungan, pemeliharaan, managed services dan pelatihan. 

5. PT. Packet Systems Indonesia (“PSI”) yang mulai beroperasi pada tahun 2004 adalah sebuah Integrator Sistem dan layakan TIK terkemuka di Indonesia yang berfokus pada  Data Center/Virtualization, Collaboration, Service Provider & Enterprise Network, dan solusi  Information Security serta  layanan bernilai tambah lainnya. PSI adalah Gold Partner dari Cisco. Visi PSI adalah untuk menjadi Arsitek dan Enabler di Digital Society. Membawa inovasi dan nilai bagi para pemangku kepentingan adalah misinya. Kantor pusat PSI ada di Jakarta dengan jaringan di Surabaya.
Logicalis, perusahaan internasional yang bergerak di bidang solusi IT dan Managed Services bersama dengan Metrodata sebagai perusahaan ICT terkemuka di Indonesia, mengakuisisi PSI di Juni 2017, dan mengintegrasikan Logicalis Metrodata Indonesia (LMI) yang merupakan hasil joint venture antara Logicalis dan Metrodata ke dalamnya. Logicalis sendiri akan menjadi pemegang saham terbesar dari PSI.
6. PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”)--d/h PT Metrodata E Bisnis (“MEB”, didirikan pada tanggal 23 Mei 2000), adalah perusahaan joint venture dengan King’s Eye Investment Ltd., British Virgin Island, salah satu anak perusahaan Synnex Technology  International Corp. ("Synnex") yang dibentuk pada 26 September 2011, fokus dalam Distribusi Teknologi Informasi Komunikasi. Synnex adalah perusahaan terbuka yang sahamnya tercatat di bursa Taiwan dan merupakan salah satu leading global player di bidang distribusi TIK yang memiliki reputasi internasional yang baik.
Sebagai distributor, SMI mendistribusikan berbagai produk TIK kepada agen, dealer atau reseller dalam jumlah besar (grosir) melalui tujuh pusat distribusi yang tersebar di Jakarta, Bandung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki empat logistic & sales force di Padang, Palembang, Pontianak, Banjarmasin, dan delapan sales force di Banda Aceh, Pekanbaru, Jambi, Teluk Betung, Samarinda, Palangkaraya, Manado dan Denpasar.

Daftar Pustaka

https://www.metrodata.co.id/

Komentar