Danau Maninjau adalah salah satu
obyek wisata yang sangat terkenal di Sumatera Barat. Danau Maninjau sebenarnya
terletak tidak jauh dari Kota Wisata Bukit Tinggi dengan waktu tempuh hanya
sekitar 1 jam 30 menit saja dari Bukit Tinggi. Selain melewati jalan berkelok
yang dinamakan Kelok 44, karena terdapat 44 tikungan, di Danau Maninjau juga
terkenal dengan Puncak Lawang.
Asal Sejarah Danau
Maninjau
Danau Maninjau yang terletak di
Kabupaten Agam Sumatera Barat terbentuk dari bekas letusan gunung berapi jaman
purba bernama Sitinjau. Danau ini mempunyai panjang sekitar 17 kilometer dan
lebar sekitar 8 kilometer. Pemandangan Bukit-bukit yang berbentuk seperti
tembok raksasa yang membatasi danau ini pada satu sisi dan hamparan sawah pada
sisi lainnya membuat Danau Maninjau menjadi obyek wisata yang sangat indah
dan tepat untuk tempat beristirahat.
Cara Menuju Ke Danau
Maninjau Lewat kelok 44
Untuk menuju ke Danau Maninjau
bila Anda mendarat di Bandara Internasional Minangkabau Kota Padang, maka
langkah berikutnya adalah menuju ke kota Bukit Tinggi. Bila Anda tidak
menggunakan kendaraan pribadi, banyak angkutan umum berupa bus dengan rute Kota
Padang ke Bukit Tinggi, silahkan Anda menaiki angkutan bus tersebut, waktu
tempuh normal Kota Padang ke Bukit Tinggi sekitar 2-3 jam, namun pada masa
liburan bisa lebih dari itu. Dari Kota Bukit Tinggi untuk menuju
Danau Maninjau bisa naik bus Harmoni dan Harmonis dari Terminal Bus Bukit
Tinggi, waktu tempuh Bukit Tinggi ke Danau Maninjau adalah sekitar 1,5 jam
perjalanan.
Pada saat perjalanan dari Bukit
Tinggi menuju Danau Maninjau Anda akan melewati jalanan menurun dan
berliku-liku, masyarakat lokal disana menamakannya Kelok Ampek Puluh Ampek
atau tikungan 44 (Empat Puluh Empat). Hal ini mengacu kepada jumlah tikungan
atau kelokan yang berjumlah 44. Kelok 44 sendiri mempunyai panjang sekitar
delapan kilometer mulai dari kelokan ke-1 hingga ke-44. Karena jalannya yang
berkelok-kelok tersebut maka jalanan kelok 44 ini memang sangat rawan
kecelakaan, karena itu disarankan untuk Anda yang membawa kendaraan agar lebih
berhati-hati terutama ketika musim hujan dan malam hari. Kelok 44 ini juga
memang menjadi salah satu tujuan wisata utama bagi wisatawan terutama yang
ingin menikmati Danau Maninjau dari ketinggian. Di sekitar pinggir jalan Kelok
44 memang banyak terdapat rest area lokal untuk wisatawan berhenti dan
menikmati indahnya Danau Maninjau dari ketinggian.
Puncak Lawang Danau Maninjau
Selain kelok 44, salah satu obyek
wisata lainnya yang ada di sekitar Danau Maninjau adalah Puncak Lawang. Ini
adalah semacam bukit tertinggi dari bukit-bukit yang ada di sekitar Danau
Maninjau. Puncak Lawang terletak persis sebelum Anda menuruni kelok 44 atau
sebelum kelokan ke-1. Akan ada petunjuk arahnya ketika Anda datang dari Bukit
Tinggi. Dari Puncak Lawang Anda dapat menikmati seluruh keindahan Danau
Maninjau secara sempurna. Puncak Lawang juga sangat terkenal sebagai tempat
olahraga udara Paralayang.
Hotel dan Penginapan di Danau Maninjau
Terdapat banyak penginapan dari
berbagai tingkatan harga mulai Rp. 200rb sampai dengan Rp. 500rb di area menuju
dan sepanjang pesisir Danau Maninjau yang beberapa diantaranya bisa Anda
booking secara online. Beberapa hotel yang terkenal antara lain :
Hotel Maninjau Indah
Hotel Pasir Panjang Permai
Nuansa Manunjau Resort
Penginapan-penginapan kelas
menengah
Daftar Pustaka:
Komentar
Posting Komentar